Kenapa Bayi Sering Gumoh ?

KENAPA BAYI SERING GUMOH ?

Hasil gambar untuk bayi muntah

Terkadang orangtua menjadi khawatir terhadap kondisi sang bayi terutama fenomena yang sering teradi adalah gumoh. Yang menjadi kekhawatiran adalah apakah hal itu berbahaya pada bayi ? Apa penyebab gumoh pada bayi ? Mengapa bayi gumoh dan bagaimana cara mengatasinya ?

Gumoh yang terjadi pada bayi merupakan kondisi yang lumrah terjadi, tapi tidak selalu hal itu terjadi. Gumoh merupakan kondisi normal.

Salah satu alasan kenapa bayi sering gumoh adalah karena sistem pencernaan yang belum matang sehingga memudahkan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (asofagus) lalu keluarlah sebagai gumoh.

Muntah ringan atau regurgitasi makanan (tapi berbeda dengan muntah), cairan yang keluar biasanya hanya sedikit seperti mengalir atau mungkin hanya mentes berupa susu yang baru saja diminum dan dicampur dengan air liur, itulah biasanya yang disebut gumoh.

Berikut ini adalah beberapa kejadian saat-saat gumoh pada bayi :

  • Muncul seketika setelah bayi minum susu atau ASI, tetapi juga dapat terjadi 1-2 jam setelahnya.
  • Setengah dari semua bayi yang berusia 0-3 bulan, gumoh setidaknya sekali per hari.
  • Bayi sering gumoh biasanya puncaknya pada 2-4 bulan.
  • Bayi sudah mulai jarang gumoh pada usia 7-8 bulan.
  • Bayi tidak gumoh lagi atau berhenti total pada usia 12 bulan.

Apa Penyebab Gumoh Pada Bayi ?

Inilah beberapa alasan mengapa bayi sering gumoh :

  • Tatkala bayi meminum susu, secara otomatis ada juga udara yang ikut masuk, udara terjebak dalam cairan. Ketika di lambung udara akan mencari posisi tertinggi karena berat jenis yang lebih ringan, lalu kemudian dikeluarkan dengan sendawa.

    Gumoh pada bayi terjadi ketika bayi sendawa ternyata masih banyak cairan (susu) yang berada diatasnya maka cairan akan ikut keluar melalui mulut atau hidung.

  • Gumoh juga dapat dipengaruhi oleh sistem pencernaan bayi yang baru lahir dan belum sepenuhnya berkembang. Sistem pencernaan tersebut seperti lambung yang masih kecil dan masih lemahnya otot-otot di bagian bawah kerongkongan bayi, yang merupakan pintu masuk makanan serta mencegah keluarnya isi lambung. Lambung dan otot-otot akan lebih matang (berkembang) seiring dengan bertambahnya usia.

Adapun hal-hal lain yang menjadi penyebab gumoh pada bayi :

  1. Menangis berlebihan. Bayi yang menangis saat menyusu akan menyebabkan banyaknya udara yang ikut tertelan bersama susu bahkan ini bisa membuat anak tersedak.

  2. Kepekaan terhadap makanan dapat menyebabkan gumoh pada bayi. Misalnya bayi yang alergi terhadap susu sapi (pada susu formula atau susu yang diminum ibu). Perhatikan juga setiap makanan atau obat yang ibu konsumsi, karena hal ini juga ada kaitannya dengan gumoh.

  3. Penyakit Gastroesophageal Reflux (GERD) biasanya bayi gumoh banyak sekali dan bisa dikatakan sebagai muntah.

Cara Mengatasi Bayi Gumoh

Berikut ini akan disajikan uraian mengenai gumoh yang terjadi pada bayi. Setelah orangtua mengetahui mekanisme dan penyebab gumoh, selanjutnya yang menjadi pertanyaan mendasar adalah bagaimana cara mengurangi penderitaan bayi akibat gumoh serta bahayanya ?

Hal penting untuk segera diketahui, karena kalau bayi sering gumoh dan tidak segera ditangain dengan baik maka akan menjadi resiko masuknya cairan gumoh ke saluran pernafasan (aspirasi). Ini akan sangat berbahaya !

Berikut ini cara mengatasi gumoh pada bayi yang dapat diterapkan :

Ketika Bayi Gumoh :

  • Bila bayi Anda sering gumoh, hindari memberikan ASI atau susu pada bayi dalam posisi berbaring datar. Usahakan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya sekitar 30 derajat.

  • Setelah menyusu, posisikan bayi dalam posisi tegak. Misalnya dengan menggendong hingga ia bersendawa atau paling lama sekitar 30 menit.

  • Hindari merangsang aktivitas yang berlebihan setelah bayi menyusu. Karena stimulasi gerakan pada perut lebih memungkinkan terjadinya gumoh.

  • Beri bayi ASI atau susu secara proporsional, jangan berlebihan dan jangan menunggunya hingga benar-benar lapar. Karena bayi yang cenderung tergesa-gesa akan menyebabkan banyaknya udara yang masuk bahkan tersedak. Berilah minum ASI sedikit-sedikit namun sering.

  • Periksa lubang dot yang digunakan untuk memberikan ASI atau susu formula. Pastikan lubang tidak terlalu kecil. Karena bila lubang dot terlalu kecil akan memungkinkan udara dari luar lebih banyaj yang masuk. Tapi bila lubang terlalu besar, susu akan mengalir dengan deras dan bisa memicu gumoh pada bayi.

Semoga arrtikel diatas akan bermanfaat untuk para orangtua yang kini sedang memiliki anak bayi. Sebagai muslim yang taat beribadah, hendaklah bayi Anda di aqiqahi ketika masih kecil. Pada Aqiqah Berkah, jasa layanan aqiqah terhitung sangat murah.

Bila Anda ingin melakukan tabungan aqiqah, Insya Allah Aqiqah Berkah akan senantisa siap membantu Anda dalam kelancaran aqiqah. Jadi tidak perlu khawatir ribet untuk mempersiapkan aqiqah. Mudah, Murah dan Berkah !

Paket Masakan Aqiqah Berkah

Paket Kambing Guling Aqiqah Berkah

Penyaluran Paket Aqiqah Berkah Peduli

Testimoni Aqiqah Berkah Pak Ervan

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi nomor layanan Aqiqah Berkah dibawah ini:

Contact: 0813-3568-0602

Kantor Aqiqah BerkahKantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *