Aqiqah Mandiri
laikum semuanya. Nah kali ini Aqiqah Berkah Hadir di kota Sekaresidenan Kediri, yang akan membantu sahabat-sahabat yang berada di kota Sekaresidenan Kediri untuk melaksanakan sunnah Rasulullah SAW yaitu Aqiqah. Sebelum kita masuk ke Aqiqah Mandiri lebih baiknya kita tahu dulu apa itu aqiqah?
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Tuhfatul Maudud hal 25-26, mengeatakan bahwa: Imam Jauhari berkata: aqiqah ialah menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.” Selanjutnya Ibnu Qayyim berkata : “Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebut demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama.”
Imam Ahmad dan Jumhur ulama berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar’i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (an-nasikah).
Hukum-hukum Seputar Aqiqah
Hukum Aqiqah Sunnah Al ‘allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahullah berkata dalam Nailul Authar (6/213) :
– Aqiqah adalah sunnah Nabi Shallallahu alaihi wasallah
“Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi…” berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.
Bantahan terhadapa orang yang mengingkari dan membid’ahkan aqiqah Ibnu Mundzir rahimahullah membantah mereka dengan mengatakan bahwa :
“Orang-orang Aqlaniyyun (orang-orang yang mengukur kebenaran dengan akalnya, saat ini seperti sekelompok orang yang menamakan sebagai kaum Israel Liberal) mengingkari sunnahnya aqiqah, pendapat mereka ini jelas menyimpang jauh dari hadist-hadist yang tsabit (shahih) dari Rasulullah SAW karena berdalih dengan hujjah yang lebih lemah dari sarang laba-laba.” (Ibnu Qayyim al-jauziyah kitab Tuhfatul Maudud hal.20 dan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari (9/588)).
– Waktu Aqiqah Pada Hari Ketujuh Berdasarkan hadist dari Samurah bin Jundab
Para ulama berpendapat dan sepakat bahwa waktu aqiqah yang tepat paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahirannya. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam kitabnya Fathul Bari (9/594): “Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pada perkataan ‘pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya.
Bahwasannya syariat aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam Malik. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah nagi kedua orang tuanya.”
Sebagian membolehkan melaksanakan sebelum hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Tuhfatul Maudud hal. 35.
– Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh
Pendapat ini dinukil dari Ibnu Hazm dalam kitabnya al-Muhalla 7/527
Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya.
Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani dalam kitab As-Shagir (1/256) dari ismail bin Muslim dari Qatadah dai Abdullah bin Buraidah :
“qurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke-14 atau hari ke-21.”
– Bersedekah dengan perak seberat timbangan rambut
Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Salim bin Dhoyyan berkata :
“dan disunnahkan mencukur rambut bayi, bersedekah dengan perak seberat timbangan rambutnya dan diberi nama pada hari ketujuhnya.
Masih ada ulama yang menerangkan tentang sunnahnya amalan tersebut (bersedekah dengan perak), seperti : al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Ahmad, dan lain-lain.”
Adapun hadist tentang perintah untuk bersedekah dengan emas, ini adalah hadist dhoif.
Tidak ada tuntunan bagi orang dewasa mengaqiqahi dirinya sendiri sebagian ulama mengatakan : “Seseorang yang tidak diaqiqahi pada masa kecilnya maka boleh melakukannya sendiri ketika sudah dewasa.”
Mungkin mereka berpegang dengan hadist Anas yang berbunyi :
Rasulullah SAW mengaqiqahi dirinya sendiri setelah beliau diangkat sebagai Nabi. (Dhaif mungkar, HR Abdur Razaq (4/326) dan Abu Syaikh dari jalan Qatadah dai Anas)
Sebenarnya mereka tidak punya hujjah sama sekali karena hadistnya dhaif dan mungkar. Telah dijelaskan pula bahwa nasikah atau aqiqah hanya pada satu waktu (tidak ada waktu lain) yaitu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya.
Tidak diragukan lagi bahwa ketentuan waktu aqiqah ini mencakup orang dewasa maupun anak kecil.
– Aqiqah untuk anak laki-laki dua kambing dan perempuan satu kambing berdasarkan hadist dari Aisyah dan ‘Amr bin Syu’aib.
Setelah menyebutkan dua hadist di atas, al-Hafidz Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Bari (9/592) : “semua hadist yang semakna dengan ini menjadi hujjah bagi jumhur ulama dalam membedakan antara bayi laki-laki dan bayi perempuan dalam masalah aqiqah.”
Imam Ash-Shan’ani rahimahullah dalam kitabnya Subulus Salam (4/1427) mengomentari hadist Aisyah tersebut diatas dengan perkataan : “hadist ini menunjukkan bahwa jumlah kambing yang disembelih untuk bayi perempuan ialah setengah dari bayi laki-laki.”
Nah itulah yang bisa kami sampaikan mengenai Aqiqah. Semoga bermanfaat….
Pasti kalian udah taukan.. di indonesia ini banyak sekali layanan aqiqah, jasa aqiqah, dan sejenisnya. Nah.. di Aqiqah Berkah ini menyediakan paket aqiqah yang murah, praktis dan mudah yang berbeda dengan layanan atau jasa aqiqah lainnya.
Kambing aqiqah yang berkualitas di ambil dari peternakan sendiri dan pastinya kambing yang terbaik memenuhi syar’i.
Alasan Aqiqah Lewat Aqiqah Berkah?
Aqiqah Berkah merupakan sebuah unit usaha yang digagas oleh badan wakaf peduli dhuafa.
Di nganjuk dan kediri badan wakaf peduli dhuafa merupakan sebuah lembaga visioner dan inspirator kemandirian, dimana karyawan yang tergabung dalam lembaga ini berkomitmen untuk mentasrufkan dana ZISWAF-nya 100% kepada orang-orang yang membutuhkan.
Gaji karyawan akan diambilkan dari unit usaha yang demikiannya, diantaranya peternakan sapi,cetering aqiqah, pengelolaan hewan qurban.
Aqiqah Mandiri
- Dikirim ke rumah Sohibul Aqiqah.
- Wilayah Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Madiun, Ponorogo, Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan sekitarnya.
- Pilihan menu Sate, Gule, Rendang, Daging Lapis, Krengseng, Dendeng Ragi, Kambing Guling, dan menu lainnya.
Jika anda akan melakukan aqiqah, segera hubungi kami. Kami akan membantu pelaksanaan aqiqah anda.
Untuk Informasi dan Pemesanan bisa Menghubungi :
Telp: 0857-4962-2504
HP/WA: 0813-3568-0602
Kantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur
KANTOR CABANG
Kediri: Jl DR. Saharjo no 130 Ds. Campurrejo Kec. Mojoroto Kediri
Tulungagung: Jl. Mastrip 44 Beji, Boyolangu – Tulungagung
Madiun: Jl. Sutoyo RT11 / RW02 Kaibon Kec. Geger, Kab. Madiun
_-_Aqiqah Berkah Siap Membantu Pelaksanaan Aqiqah Anda_-_