Mengenali Penyakit Kambing Ternak

Kambing adalah salah satu jenis hewan ternak yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat baik di desa maupun di perkotaan. Hewan ini juga termasuk hewan yang populer dijadikan sembelihan aqiqah amupun qurban.

Memelihara kambing tidaklah sulit karenan pakan/ makanan kambing sangat melimpah. Berbagai macam jenis tanaman bisa diberikan untuk pakan kambing, namun anda harus memperhatikan makanan yang digemari kambing. Beberapa makanan yang digemari kambing adalah seperti daun nangka, daun turi dan lamtoro.

Kambing kacang adalah jenis ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing ini memiliki ukuran badan kecil. Tinggi gumba pada yang jantan dapat mencapai 60 cm hingga 65 cm.

Sedangkan untuk yang betina dapat mencapai 56 cm. Kambing kacang dapat mencapai bobot hingga 25 kg untuk kambing jantan. Sedangkan kambing betina bisa mencapai berat 20 kg. Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. Baik kambing betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek.

Kambing kacang merupakan kambing lokal dari Indonesia. Kambing ini memiliki daya adptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang tinggi. Kambing baik jantan maupun betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging.

Bagi anda yang ingin beternak kambing kacang harga bibit kambing kacang betina berkisar Rp 400.000 – Rp 600.000 dan untuk bibit kambing jantan seharga Rp 700.000 per ekor. Apabila untuk keperluan aqiqah dan qurban, harga kambing bisa lebih mahal dibanding harga biasanya.

Pemeliharaan kambing kacang tidaklah sulit dibanding jenis kambing lainnya. Kambingg kacang tidak resisten dengan penyakit, karena kekebalan tubuhnya luar biasa tahan terhadap kondisi iklim yang ada di Indonesia dan proses perkembangbiakannya relatif cepat dapat mencapai 1-3 ekor/natalitas.

Sebagai peternak kambing, kita perlu mengetahui juga penyakit kambing. Banyak orang mengabaikan ini. Mengenali penyakit kambing tidak mudah, karena hal ini merupakan suatu ketrampilan yang membutuhkan keahlian tersendiri.

Secara umum penyakit kambing hanya menunjukkan tanda-tanda yang tidak begitu kelihatan, umunya sulit diketahui oleh para peternak kambing awam. Sebagai peternak semestinya selalu perhatikan perubahan perilaku kambing secara intensif, dengan tujuan mengetahui kondisi kesehatan kambing ternak sehingga dapat termonitori dengan baik.

Hal ini akan mempermudah peternak dalam mengambil tindakan penyelamatan dan pengobatan pada kambing yang terkena gejala sakit.

Beberapa penyakit yang sering diderita kambing ternak antara lain :
Enterotoxemia
Penyakit kambing enterotoxemia disebut sebagai penyakit makan yang berlebihan. Penyakit ini terjadi ketika rumen pada hewan ruminansia kambing terinfeksi oleh bakteri clostridium perfringens, tipe C atau D.

Pada saat kambing sedang menderita gangguan pencernaan bakteri ini berkembang biak dengan cepat, bakteri ini meracuni kambing ternak dengan mengambil keuntungan dari keasaman lingkungan rumen untuk menghasilkan racun.

Kembung

Kembung pada kambingg ternak terjadi ketika kambing tidak mampu mengeluarkan gas metan dalam bentuk kentut. pergolakan rumen yang normal pada kambing umumnya adalah 1 hingga 4 kali pada setiap menitnya, serta bakteri penghasil gas metan yang berproduksi terus menerus. Sebagian besar gas metan dikeluarkan oleh kambing dalam bentuk kentut.

Cara mengobati kembung pada kambing adalah dengan pemberian minyak mineral atau susu magnesium sebanyak 2-3 ons. Setelah obat diberikan kambing ternak, pemijatan pada perut akan sangat membantun dalam pengeluaran gas dalam perut kambingb yang berlebihan.

Gangguan Pencernaan

Tanda-tanda kambing ternak yang mengalami gangguan pada pencernaan akan cenderung kehilangan nafsu makan, atau bahkan tidak mau makan sama sekali pada kondisi gangguan tingkat parah.

Bila kambing memiliki gejala demikian maka kefatalan bisa saja terjadi. Tanda lainnya kambing akan cenderung berisik dan banyak gerak atau gelisah.

Bagi peternak kambing perlu mewaspadai penyakit yang sering menyerang ternak kambing anda. Bisnis ternak kambing akan semakin menguntungkan bila musim qurban tiba.

Selain pada musim haji atau musim qurban, kambing juga menjadi salah satu hewan yang sering dijadikan sembelihan aqiqah. Ini akan menjadi peluang bagus bagi ternak kambing anda. Karena harga jul kambing untuk aqiqah semakin naik setiap tahunnya.

Untuk anda yang sedang mencari hewan quurban kambing dan sapi silahkan hubungi Aqiqah Berkah, di Aqiqah Berkah menyediakan hewan qurban kambing dan sapi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Aqiqah Berkah silahkan hubungi nomor layanan Aqiqah Berkah, atau anda bisa juga datang langsung ke kantor Aqiqah Berkah:

Telp: 0857 4962 2504

HP/WA: 0813 3568 0602

Kantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur

KANTOR CABANG