Barokah Melaksanakan Aqiqah

Assalamu’alaikum sahabat Aqiqah Berkah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kita tetap di beri kesehatan sampai sekarang ini.

Baik, kini kami akan mengulas tentang barokah melaksanakan aqiqah. Mari langsung kita bahas bersama dibawah ini.

Ibnu Aiman meriwayatkan dari sahabat Anas r.a. bahwasannya Rasulullah SAW melaksanakan aqiqah bagi diri beliau sendiri setelah beliau diangkat menjadi Nabi.

Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, “ Aku mendengar Ahmad menceritakan kepada mereka tentang sebuah hadist yang diriwayatkan oleh al-Haitsam bin Jamil dari Abdullah bin Mutsanna dari Tsumamah dari sahabat Anas r.a. bahwasannya Rasulullah SAW melaksanakan aqiqah bagi diri beliau sendiri.”

Imam Ahmad berkata, “ Diriwayatkan oleh Abdullah bin Muharrar dari Qatadah dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah SAW melaksanakan aqiqah bagi diri beliau sendiri.” Makna berkata, “Ahmad berkata, “Hadist ini munkar,” ia mendhaifkan Abdullah bin Muharrar.”

Berdoa untuk Anak Ketika Melaksanakan Aqiqah dan Dampaknya terhadap Akhlak dan Perilaku si Anak

Imam Bukhari meriwayatkan dari Muawiyah bin Qurah, ia berkata, “Ketika Iyas dilahirkan, maka saya mengundang beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW lalu saya menyuguhi mereka makan dan mereka membalasnya dengan memanjatkan doa.

Lalu aku berkata kepada mereka, “kalian telah mendoakan kami, maka semoga Allah SWT memberi keberkahan terhadap kalian atas doa yang telah kalian panjatkan.Sekarang aku ingin berdoa dan aku berharap kalian mau mengamininya.

”Muawiyah bin Qurrah berkata, “Lalu aku mengucapkan doa yang banyak sekali untuk kebaikan agama dan akal si bayi (Iyas). “Ia berkata lagi,” Sungguh, aku melihat dampak dan pengaruh doa waktu itu.”

Maksudnya doa yang diucapkan ketika itu benar-benar memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap diri Iyas.

Iyas seperti yang telah masyhur adalah sosok ulama yang memiliki otak sangat cerdas, memiliki penglihatan yang sangat kuat, memiliki firasat yang sangat tajam, memiliki kebijaksanaan yang tinggi dalam memutuskan setiap perkara dan kelebihan-kelebihan lain yang dimilikinya.

Barokah Melaksanakan Aqiqah, sebagai berikut ini :

Memelihara atau melindungi anak dari segala bahaya yang menimpanya dengan aqiqah yang telah diberikan untuk anak.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa pada usia bayi, sangat rentan dengan bahaya yang menimpanya, karena pada saat itu daya tahan tubuhnya belum stabil.
Memberi nama dan bercukur rambut. Pada saat aqiqah, orangtua memberikan nama kepada anaknya. Memberikan nama adalah salah satu kewajiban orangtua terhadap anaknya.
Sebaiknya anak diberi nama-nama yang baik sesuai ketentuan aqiqah. Contoh untuk nama-nama yang baik adalah Abdullah, Abdurrahman,juga dibolehkan dengan memberi nama Malaikat, Nabi dan nama-nama dari al-Qur’an.

Tidak dibolehkan untuk memberi nama yang disembah selain Allah, seperti Abdul Uzza, Abdul Hubal, Abdul Umar, Abdul Ka’bah, dan Hasya Abdul Muthallib.

Juga di makruhkan memberikan memberikan nama seperti Yasar, Rabah, Nujaih, Aflah karena nama-nama tersebut terkadang sebagai sarana mendatangkan kesialan.

Sebagaimana riwayat dari samurahbahwa Nabi SAW bersabda, “Janganlah engkau memberi nama anakmu itu dengan Yasar, Rabbah, Nujaih, dan Aflah. Karena sesungguhnya jika engkau menanyakannya, Apakah ia memang demikian?Jangan sampai ada yang menjawab “Tidak”. (HR. Muslim).

Orangtua hendaklah mencari nama-nama yang terbaik untuk anak-anak mereka, karena nama adalah do’a atau cermin kepribadian anak di masa mendatang.

Jika nama tersebut baik, insyaallah pertumbuhan dan perkembangan anak pun menjadi baik, tetapi jika nama anak buruk, maka keburukanlah yang akan menimpa anak dan keluargannya.
Berbagi dengan orang lain. Pertama, membagikan daging kambing aqiqah. Kedua, dalam aqiqah rambut bayi dicukur, rambut hasil cukurannya ditimbang dan dihargai dengan emas atau perak sesuai jumlah timbangannya, kemudian hasilnya disedekahkan.
Dua ritual aqiqah ini mengajarkan kepada kita agar mau membagi dengan orang lain, dan juga memupuk kebiasaan bersedekah kepada anak sejak usia dini.

Barokah yang lain dari pelaksanaan aqiqah yaitu, antara lain :

Membebaskan anak dari ketergadaian.
Pembelaan orang tua di hari kemudian.
Menghindari anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana pengorbanan Nabi Ismaila a.s dan Ibrahima a.s.
Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya.
Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya islam dan keluarganya keturunan yang di kemudian hari akan memperbanyak ummat Muhammad SAW.
Memperkuat tali silaturrahmi di antara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak.
Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat.
Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat.

Nah mungkin itulah yang bisa kami sampaikan mengenai Barokah melaksanakan Aqiqah. Semoga apa yang kami ulas di atas tersebut bermanfaat bagi para pembacanya.

Apabila anda ingin Aqiqah, pesan sekarang juga di nomor berikut :