Aqiqah merupakan sunnah yang dilaksanakan dihari ketujuh sejak kelahiran anak. Di zaman masyarakat arab dahulu pada masa Nabi, anak laki-laki dan anak perempuan dilakukan secara berbeda.
Beruntunglah bagi mereka yang memiliki anak laki-laki, sedangkan memiliki anak perempuan merupakan aib bagi keluarga mereka.
Sehingga lahirnya bayi perempuan dengan segera harus dibunuh agar tidak menjadi aib keluarga.
Seperti diisyaratkan dalam Al-Qur’an : “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya dan dia sangat marah.” (QS An-Nahl : 58).
Sangat berbeda dengan kondisi anak laki-laki zaman itu. Anak laki-laki tidak mengalami nasib seperti halnya anak perempuan. Tatkala Islam datang, kelahiran anak perempuan mulai mendapatkan perhatian.
Hingga sekarang kedudukan dan posisi antara laki-laki perempuan disetarakan seperti halnya perayaan kelahiran bayi. Kelahiran bayi perempuan dan laki-laki sama-sama dilakukan adanya aqiqah sebagai ungkapan syukur di era sekarang.
Dalam hal aqiqah ada sedikit perbedaan antara laki-laki dan perempuan meskipun begitu tetap sama-sama dilakukan perayaan terhadap kedua jenis kelamin ini. Untuk aqiqah anak laki-laki maka disembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan hanya satu ekor kambing.
Aqiqah akan dianggap sah jika memenuhi syarat seperti syarat hewan qurban, yaitu tidak cacat dan memasuki usia yang telah disyaratkan oleh agama Islam.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa aqiqah adalah menyembelih kambing pada hari ketujuh semenjak kelahiran seorang anak, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah.
Tata cara penyembelihan hewan aqiqah, harus sesuai dengan tuntutan dan syariat ajaran Islam, yakni :
- Membaca Basmallah
- Membaca Shalawat Nabi
- Membaca Takbir
- Disembelih sendiri (apabila diwakilkan hendaknya menyaksikan penyembelihan)
- Membaca doa penyembelihan aqiqah
- Hewan yang disembelih dihadapkan ke kiblat dengan posisi di miringkan, rusuk kiri disebelah kanan
- Dagingnya setelah dimasak kemudian dibagikan kepada orang miskin dan tetangga
- Dilaksanakan pada hari ke-7 / ke-14 / ke-21 dari hari kelahiran anak
- Pada pelaksanaan tersebut juga dilakukan cukur/potong rambut bayi serta diberi nama yang baik
Dalam pelaksanaan aqiqah, baik anak laki-laki maupun perempuan, daging aqiqah yang akan diberikan kepada masyarakat atau tetangga haruslah dalam keadaan matang atau sudah dimasak.
Kita dapat mengambil hikmah aqiqah antara lain :
- Timbul rasa kasih sayang di masyarakat karena mereka berkumpul dalam satu walimah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah
- Dengan aqiqah terbebaslah dari belenggu yang menghalangi anak untuk memberikan syafaat pada kedua orang tuanya
- Salah satu bentuk menjalankan syiar Islam
Hewan sembelihan aqiqah boleh juga diganti dengan sapi maupun unta dengan ketentuan bahwa hewan itu tetap untuk satu anak saja, tidak seperti dalam ketentuan qurban yang membolehkan sapi untuk 7 orang.
Namun sebagian ulama berpendapat bahwa aqiqah hanya boleh dengan menggunakan kambing saja, sesuai dalil-dalil yang datang dari Rasulullah.
Manfaat lainnya yaitu manfaat yang bersifat sosial, dengan bersedekah seberat rambut bayi kepada yang membutuhkan dapat menumbuhkan jiwa silaturahim, kasih sayang dan perhatian dalam masyarakat muslim.
Hukum aqiqah menurut para ahli fiqih adalah sebagai berikut ini :
- Hukumnya sunnah.
Ulama yang berpendapat demikian diantaranya Imam Malik, ulama madinah, Imam Syafi’i beserta pengikutnya, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsur dan sebagian besar ulama fiqih dan ijtihad. - Hukumnya wajib.
Ulama yang berpendapat demikian adalah Imam Hasa al-Bashri, al-Laits ibn Sa’ad dan lainnya. Dalil yang mendasari pemikiran tersebut adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Hasan dari Samurah ibn Jundab dari Nabi SAW beliau bersabda, “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya”. - Hukum yang ketiga adalah pendapat yang mengingkari disyariatkannya Aqiqah.
Ulama yang berpendapat demikian adalah ulama penganut Madzhab Hanafi.
Didalam pelaksnaan aqiqah, dilakukan adanya pencukuran rambut anak. Mencukur rambut anak ini memiliki manfaat seperti manfaat bagi kesehatan bayi.
Dengan dicukur rambut, kepala bayi akan menjadi kuat, pori-pori terbuka, indra penglihat, pencium dan pendengarannya juga akan bertambah tajam.
Nahhh.. Untuk Ayah Bunda yang ingin melaksanakan aqiqah untuk putr putrinya, dapatkan kemudahan beraqiqah dengan menggunakan jasa layanan Aqiqah Berkah.
Kami menyediakan Aqiqah mandiri maupun Aqiqah peduli. dan kami juga melayani Catering dalam berbagai acara serta pemesanan Hewan Qurban Untuk info lebih lanjut, anda dapat menguhubungi :
SMS : 0857 4962 2504
Whatsapp : +6281 335 680 602
Kantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur
KANTOR CABANG
Kediri: Jl DR. Saharjo no 130 Ds. Campurrejo Kec. Mojoroto Kediri
Tulungagung: Jl. Mastrip 44 Beji, Boyolangu – Tulungagung
Madiun: Jl. Sutoyo RT11 / RW02 Kaibon Kec. Geger, Kab. Madiun