Pentingnya Mengkonsumsi Hewan Halal

Allah menciptakan manusia dengan segenap kelebihan dan kekurangannya. Allah juga telah menyediakan di muka bumi segala kebutuhan yang dlperlukan manusia.

Untuk melengkapi anugerah-Nya kepada manusia, Allah telah menurankan tuntutan dan aturan-aturan agar hidup manusia lebih terarah dan bertujuan.

Allah tidak menginginkan manusia berlaku seperti binatang, hidup sekadar hidup, tidak mempunyai tujuan apapun selain memperturutkan insting-instingnya.

Aturan, walaupun di satu sisi blsa membatasi kebebasan, tetapi pada sisi lain sangat diperlukan justru unruk mewujudkan kebebasan itu sendiri, agar manusia dapat mencapai kesempurnaan. Apalagi ini adalah aturan yang berasal dari Allah.

Setiap aturan Allah mengandung hikmah dan kebijaksanaan yang pada akhirnva manusia juga yang merasakan manfaatnya Termasuk aturan yang diberikan Allah bagi manusia adalah dalam hal makanan.

Allah memerintahkan agar manusia hanya memakan makanan yang halal dan baik, sebagaimana firman-Nya dalam AI Qui’an:
Artinya: “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah Diberikan Allah kepadamui dan syukurilah nikmat Aliah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah”.(QS. al-Nahl (16:114).

Untuk apa Allah menyuruh kita memakan makanan yang halal lagi baik? Tentu saja tujuannya untuk kebaikan manusia. Jadi jika ada pertanyaan, kenapa harus halal?

Jawaban sederhananya adalah; karena yang halal itulah yang membawa kebaikan. Sedangkan sebaliknya, yaitu yang haram, akan membawa keburukan.

Makanan dan minuman yang halal mengandung kebaikan yang bemacam-macam bagi orang yang mengkonsumsinya.

Pertama, makanan yang halal akan membawa kepada kesehatan jasmani dan rohani. Sudah merupakan fakta yang diakui·para ulama dan para ilmuwan bahwa makanan mempunyai pengaruh bagi tubuh manusia.

Makanan yang baik (bersih, bergizi) membuat tubuh menjadi sehat. Tubuh yang sehat berpengaruh pada rohani yang sehat. Berpiklr menjadi lebih lancar, dan bekerja pun jadi lebih mudah.

Di sini sebetulnya yang diperlukan bukan hanya yang halal, tetapi juga yang baik (thayyib).

Kedua hal inl merupakan syarat makanan yang diperintahkan Allah untuk dlkonsumsi oleh manusia, terutama bagi kita umat muslim, seyogyanya memakan makanan yang halal lagi baik ini telah merupakan kebiasaan dalam hidup kita sehari-hari.

Kedua, makanan yang halal membuat doa mudah dikabulkan oleh Allah. Salah satu syarat dikabulkannya doa seseorang adalah terhindarnya dia dari barang yang haram.

Serajin apapun dia berdoa, sekhusyuk apapun dia mcmohon kepada Allah, jika ada secuil saja barang haram dalam tubuhnya, maka doanya akan tertahan tidak sampai kepada Tuhan.

Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Sa’ad bin Abi Waqqas yang bertanya bagaimana supaya ia menjadi orang yang dikabulkan doanya.

Jawab Rasulullah: “Hai Sa’ad! Baguskanlah makanan engkau supaya meniadl orang yang diperkenankan permintaan, dan demi Allah yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya seorang hamba yang memasukkan sesuap makanan haram kepada perutnya, tiada diterima amal perbuatannya empat puluh hari.

Dan seorang hamba yang tumbuh dagingnya dari yang haram, maka api neraka lebih layak baginva”.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga apa yang masuk ke tubuh kita, jangan sampai ada makanan atau minuman yang haram masuk.

Yang harus diperhatikan bukan hanya makanan atau minuman, tetapi juga pakaian dan perhiasan yang kita kenakan, jangan sampai ada yang haram.

Selain itu yang tak kalah penting adalah cara memperolehnya, harus pula halal.

Intinya, baik makanan, minuman, pakaian, maupun perbuatan kita harus dijaga agar terhindar dari yang dilarang. Itulah yang akan memudahkan doa kita dikabulkan oleh Allah.

Ketiga, makanan yang halal membawa kepada keberkahan, Allah Maha baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Ketika kita senantiasa menjadikan diri kita baik.

diantaranya dengan selalu mengkonsumsi makanan yang halal, maka Allah pun akan menurunkan kebaikan kepada kita. Disinilah maka keberkahan Allah akan turun.

Orang yang selalu menjaga dirinya dari sesuatu yang haram, jiwanya menjadi suci, dan karena itu hubungannya dengan Allah pun nyaris tak terhijab.

Makanan yang halal, yang berasal dan pencarian rezeki yang Juga halal, akan rnemberikan berkah dan manfaat, yang sebesar-besarnya kepada orang yang mengkonsumsi.

Berkah itu bisa berupa macam-macam. Misalnya, dalam bentuk rasa nikmat setiap kali makan walaupun menunya sederhana. Seorang petani mungkin hanya makan nasi putih ditambah ikan asin, lalap dan sambal.

Tetapi jika semua itu dlperoleh dari keringat dan kerja kerasnya setiap hari, semua itu tetap terasa nikmat akibat berkah yang Allah limpahkan kepadanya.

Berkah Itu bisa pula berupa kebutuhan yang selalu tercukupi, walaupun penghasilan mungkin pas-pasan, Seolah-olah rezeki yang diterima itu bertambah dari jurnlah yang sebenarnya, Rahasianya adalah karena rezeki itu halal, berasal dari jalan halal, dan selalu diterima dengan penuh syukur kepada Allah Yang Maha Pemberi rezeki.

Allah berfirman: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan Jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim (14): 7).

Macam-macam lagi bentuk berkah yang Allah berikan kepada orang-orang yang selalu menjaga dirinya dari masuknya barang yang haram.

Pokoknya keberkahan ltu akan terasa sebagai sesuatu yang nikmat, enak, lezat, cukup, dan tanpa kekhawatiran akan habis atau cemas besok tidak makan. Allah akan menambah nikmat-Nya kepada orang yang bersyukur.

Keempat, makanan yang halal dapat membentuk keluarga sakinah. Mengkonsumsi makanan yang halal erat kaitannya dengan pembentukan keluarga sakinah.

Suatu keluarga yang diberi makan dari yang halal, maka keberkahan Allah akan tercurah pada keluarga itu. Orang tua akan mudah mendidik anaknya menjadi anak yang baik sebagaimana dituntunkan Allah dan RasululIah.

Doa orang tua untuk anaknya akan sinkron dengan kondisi anaknya yang juga tersucikan dari sesuatu yang haram.

Dari sini kita bisa menaruh curiga dimungkinkan orang-orang yang korupsi itu waktu kecilnya tumbuh dan dihidupi dari makanan yang tidak halal.

Bisa jadi orang yang sekarang menjadi pemjahat, penipu, perusak masyarakat, dulunya dan hingga sekarang terus-menerus diisi dengan makanan haram.

Makanan yang halal ltu mernbersihkan jiwa, sedangkan makanan yang haram mengotorinya. Setiap daging yang tumbuh dari makanan yang hararn akan menjadi noda yang membuat hati kita burarn, jauh dari cahaya kebenaran.

Jika anda membutuhkan kambing aqiqah atau kurban, kami Aqiqah Berkah siap menjadi mitra aqiqah anda dalam pelaksanaan aqiqah.

Paket Aqiqah dan Catering 

Hewan Qurban Aqiqah Berkah

Informasi dan Pemesanan :

Telp: 0857-4962-2504

HP/WA: 0813-3568-0602

Kantor Pusat Nganjuk
Gedung Pusat Aqiqah & Qurban
Jl. Punto Dewo Baron Timur RT01 / RW01
Baron, Nganjuk, Jawa Timur

KANTOR CABANG

-_-Aqiqah Berkah Siap membantu Anda dalam Qurban atau Aqiqah Anda-_-